Sido Bangen – Tim Kampanye MPAW gelar kampanye di Balai Pertemuan Sido Bangen, Kecamatan Kelay yang dihadiri ratusan warga dan menampilkan Pasangan Calon Bupati dan Calon Wakil Bupati Berau nomor urut 1, Madri Pani, SE – Ir. H. Agus Wahyudi, MM, Jum’at (18/10/2024) pukul 16.00 Wita.
Selain kedua paslon, juga turut mendampingi, para jurkam dan tokoh masyarakat, antara lain Hendra Gunawan, Mikael Sengiang, Zainuddin dan lainnya.
Calon Bupati Berau Madri Pani, dalam orasinya menyampaikan sekilas yang melatarbelakangi dirinya maju dalam Pilkada Berau. Kemudian memaparkan beberapa manfaat dari ke-24 program unggulan yang pro-rakyat, karena dapat meringankan beban ekonomi masyarakat.
antara lain program gratis biaya pendidikan termasuk gratis buku paket gratis dan buku LKS serta baju seragam sekolah gratis bagi siswa jenjang SD dan SMP.
Biaya sekolah gratis mulai dari biaya pendaftaran awal masuk sekolah beserta buku paket di jenjang SD dan SMP sebagai program utama yang akan langsung dilaksanakan oleh Madri Pani bila nanti masyarakat Berau memberikan amanat itu kepada kami berdua, kata Madri.
Kemudian beasiswa berprestasi bagi anak SD, SMP, SMA sederajat hingga Perguruan tinggi S1 dan S2.
Sementara Agus Wahyudi, Calon Wakil Bupati Berau, yang berpengalaman dalam perencanaan pembangunan Kabupaten Berau, menjelaskan lebih rinci
Bantuan BPJS Kesehatan mulai dari kalangan masyarakat menengah ke bawah dimana iurannya akan dibayarkan pemerintah. Sedangkan untuk BPJS Ketenagakerjaan Non-Upah, pemerintah daerah juga akan membayarkan iurannya, yang ditujukan bagi pekerja-pekerja non-upah, seperti nelayan, petani, sopir, pedagang bakso, pekerja ketinting atau sejenisya (mereka yang bekerja sendiri-sendiri). Jika saat bekerja, kepala keluarganya mendapat musibah, Madri Pani – Agus Wahyudi, jika terpilih nanti akan membayarkan santunan sebagai jaminan sosialnya.
Agus Wahyudi menjelaskan beberapa program unggulan, terutam program pendidikan dan kesehatan yang sangat memberikan manfaat kepada masyarakat.
DItambahkan Agus, masyarakat harus menikmati hasil pembangunan, dan masyarakat harus menikmati APBD Berau yang lebih besar.
“Kalau kemaren kita dengar, BPJS Kesehatan itu gratis, tapi untuk orang tidak mampu, ya tidak semuanya yang hadir disini mendapatkan BPJS Kesehatan gratis,” ujar Agus.
Kalau masyarakat tidak mampu, lanjut Agus, dijamin oleh pemerintah pusat. Lantas kalau kabupaten siapa yang menjamin, tanyanya.
“Kalau kami nanti dipercaya, mayarakat menengah ke bawah, dari yang mampu tadi, itu nanti BPJS Kesehatannya, pemerintah yang akan bayarkan,” jelas Agus.
Menurut dia, nanti tidak ada lagi keluhan pasien yang berobat menggunakan BPJS-nya ditolak oleh rumah sakit karena menunggak dan belum bayar iurannya. Kami nanti yang bayarkan iurannya, terang Agus lagi disambut meriah oleh segenap warga.
Mengenai BPJS Ketanagakerjaan Non-upah, Agus Wahyudi memaparkan apa dan manfaatnya bagi masyarakat.
“Manfaatnya besar sekali, kalau seandainya bapaknya pelaut, jadi nelayan, kemudian terjadi kecelakaan dan meninggal dunia, maka ahli warisnya yang ditinggalkan, isteri dan anak-anaknya, akan mendapatkan santunan sebesar Rp. 200 juta lebih, ditambah 2 orang anaknya akan dijamin pendidikannya sampai ke perguruan tinggi, sampai sarjana,itu manfaatnya,“ jelas Agus.
Juga ada program pemberian bantuan bibit unggul, pupuk dan peralatan pertanian, perkebunan, peternakan dan perikanan kepada para petani dan nelayan. Termasuk revitalisasi penyuluhan pertanian, perkebunan, peternakan dan perikanan, tutupnya. (hfd/iro)
Tim Redaksi