Berau – Tidak kurang ratusan warga Kampung Dumaring, Kecamatan Talisayan sangat tertarik mendengar paparan 24 Program Unggulan yang disampaikan Calon Bupari Nomor Urut 1 – Madri Pani, SE pada kegiatan kampanye yang berlangsung, Kamis malam (3/10/2024) di area Gedung Olahraga Dumaring.

Mengawali kegiatan tampil jurkam Tim Kampanye MP-AW, Unai yang menjelaskan sekilas profil dan sosok  Calon Bupati Madri Pani.

Sementara dalam orasi politiknya, Madri menceritakan pengalamannya sejak terpilih sebagai kepala kampung dan terpilih sebagai kepala kampung berprestasi se-Kabupaten Berau, berprestasi se-Kalimantan Timur dan berprestasi di Tingkat Nasional, yang ditandai dengan diundang di acara program TV Nasional – Kick Andy di Jakarta.

Warga Dumaring Antusias Program Unggulan Calon Bupati Madri Pani

Madri lanjut menceritakan bagaimana upayanya masuk ke dunia politik, dan terpilih sebagai anggota DPRD dan sekaligus terpilih sebagai Ketua DPRD Berau.

Dan saat ini beliau ingin berbuat banyak, dan ingin mendedikasikan dan mewakafkan dirinya lebih luas lagi khususnya bagi Kabupaten Berau.

“Makanya di dalam perjalanan ini kenapa saya ceritakan, saya tidak ujug-ujug ingin jadi Bupati. Saya dari bawah, kepala kampung berprestasi, Ketua DPRD, artinya kalau kita bekerja tidak mungkin  kita tidak diangkat tuhan,” imbuhnya.

Calon Bupati Madri Pani juga menjelaskan beberapa butir dari 24 Program Unggulan yang mendapat respons positif dan semarak oleh para orangtua dan emak-emak yang hadir, khususnya terkait program pendidikan yang pertama beliau akan menggratiskan biaya pendidikan termasuk paket buku dan seragam sekolah bagi anak didik di jenjang SD dan SMP.

“Yang kedua, ada lagi perluasan beasiswa bagi orang menengah yang tidak mampu untuk S1 (Sarjana-red), yang berprestasi sampai S2 kita gratiskan,” ujarnya.

Selain itu, beliau juga memaparkan program Kesehatan juga mendapat sambutan hangat dari hadirin yang hadir, yang membebaskan masyarakat dari golongan menengah bawah dari iuran Kesehatan, karena pemerintah daerah yang akan membayarnya, jika terpilih sebagai Bupati Berau. Mengakhiri penyampaiannya, Madri Pani menegaskan bagi Program Warga Berkarya bukan lagi Rp 50 juta tetapi Rp 100 sampai Rp 200 juta per RT. (ione