Penulis : Awal
Media Aspirasi Warga – Bulukumba
Gelombang dukungan dan simpati rakyat atas Pasangan Calon (Paslon) Jamaluddin M Syamsir dan Tomy Satria Yulianto (TSY) di Pemilukada Bulukumba kian mengalir.
Kali ini pernyataan sikap dan dukungan datang dari mantan Aktivis LSM Anti Korupsi dan Narkoba Sulselbar yang juga mantan Wartawan Senior, Ahmad Awaluddin MT yang identik dengan jargon Pilar dari Gantarang atau Pejuang dari Selatan.
“Ada hubungan emosional diantara kami (JMS). Ia (JMS) mentor dan senior kami langsung di Himpunan Mahasiswa Islam Indonesia (HMI) 24 tahun silam. Saat kuliah di IAIN Alauddin Makassar,,” kenang cucu Pejuang Kemerdekaan RI (PKRI) Tuan Taddang ini.
Dukungan dari dirinya merupakan balas budi atas ilmu yang telah diajarkan padanya. “Ini murni panggilan jiwa. Demi menghormati dan menghargai ikatan persaudaraan di ‘hijau hitam’. Kami nyatakan sikap dan dukungan. We stand beside him. You’re not will walk alone. JADIMI Insha Allah,” katanya lagi.
Sedangkan TSY katanya, ada hubungan kekeluargaan. “Kalau Kak Tomy (TSY) masih ada ikatan keluarga dari Nenek Perempuan Ibu kami dari Rilau Ale,, “jelas Ahmad Awaluddin MT yang kian dikenal dengan panggilan Tuan Taddang ini.
Terlepas dari kedekatan persaudaraan dan kekeluargaan itu, Tuan Taddang melihat Platform Perubahan yang diusung Paslon JADIMI dinilai sangat tepat untuk Bulukumba saat ini. “Perubahan itu perlu. Trias politika pembagian kekuasaan harus berjalan seimbang. Bila tidak, itu bisa mengakibatkan terjadinya kesenjangan dan ketimpangan kekuasaan. Tentu saja, imbasnya akan dirasakan langsung masyarakat. Tergantung dari sudut pandang objektifitas penilaian kita,,” nilainya.
Tuan Taddang yang juga Tokoh Masyarakat Desa Polewali Gantarang ini menghimbau agar nantinya ketika tanggal 27 november mendatang. Rakyat menyalurkan hak pilihnya betul-betul mengedepankan hati nuraninya. “Jadikan hati nurani dan nilai-nilai yang kita pegang teguh sebagai pandu langkah kita dalam memilih pemimpin. Jadilah pemilih yang cerdas,,” himbaunya.
Ia menegaskan pula, agar masyarakat ‘butta panrita lopi’ jangan mengganggap pelaksanaan pesta demokrasi ini sebagai selebrasi semata. Atau sebatas adu perdebatan narasi saja. Ataukah hanya cuma sekadar menyalurkan hak suara saja. “Ini bukan selebrasi semata. Bukan pula sekedar narasi. Ini jalan bagi kita memberi kontribusi terbaik untuk daerah yang kita cintai ini,,” tegas mantan caleg DPRD Provinsi Dapil 5 Bulukumba Sinjai ini.
Dimatanya, pemilukada adalah tanggung jawab moril bagi seluruh masyarakat Bulukumba. Salurkan hak pilih dengan bijak. Sebab suara rakyat bukan sekadar tiket untuk meraih tahta kekuasaan. Tetapi suara yang ingin mendapatkan keadilan. Pilih pemimpin dengan hati nurani.
Tuan Taddang juga meminta kepada masyarakat untuk saling menghargai dan menghormati perbedaan. “Tetap jaga dan hormati perbedaan pendapat diantara kita. Itulah inti dari demokrasi sejati. Mari kita ciptakan Pemilukada Bulukumba 2024 yang Aman, Damai dan Sejuk. Bulukumba untuk kita semua. Bulukumba untuk Rakyat. Insha Allah. JADIMI,,” pintanya sembari menutup dengan kalimat Amin Yaa Rabbal Alamin.***
Sumber ; relawan tuan ta’dang
Tim Redaksi