BPD Desa memiliki peran penting dalam mengawasi pelaksanaan Pilkades. Mereka bertugas memastikan proses pemilihan berjalan adil, jujur, dan transparan.
Namun, ” ketika terjadi kejanggalan dalam proses Pilkades, BPD Desa harus mengambil tindakan tegas”.
Dalam hal ini, BPD Desa dapat melakukan beberapa langkah, seperti meminta keterangan kepada panitia Pilkades, melakukan pengawasan terhadap proses pemilihan, dan menyampaikan aspirasi masyarakat kepada Pemerintah Desa .
Jika kejanggalan tersebut melanggar peraturan yang berlaku, BPD Desa dapat mengajukan laporan kepada pihak yang berwenang, seperti Bupati atau Kepolisian.
Dalam melakukan tugasnya, BPD Desa harus tetap netral dan tidak memihak kepada salah satu calon ,
Dengan demikian, BPD Desa dapat memastikan bahwa proses Pilkades berjalan dengan adil, jujur, dan transparan, serta memenuhi kepentingan masyarakat Desa.
Badan Permusyawaratan Desa (BPD) berperan penting dalam menyikapi kejanggalan syarat calon pemilihan kepala desa (pilkades). BPD harus memastikan bahwa semua calon memenuhi syarat yang telah ditentukan dalam peraturan yang berlaku
Dalam hal ini, BPD dapat mengambil beberapa langkah, seperti:
- Memeriksa Syarat Calon: BPD harus memeriksa apakah semua calon memenuhi syarat yang telah ditentukan, seperti usia, pendidikan, dan lain-lain.
- Mengadakan Verifikasi: BPD dapat mengadakan verifikasi untuk memastikan bahwa semua calon memenuhi syarat yang telah ditentukan.
- Mengambil Tindakan: Jika ditemukan bahwa ada calon yang tidak memenuhi syarat, BPD dapat mengambil tindakan, seperti menggugurkan calon tersebut dari proses pilkades.
Dalam melakukan tugasnya, BPD harus bekerja sama dengan panitia pilkades dan pihak lain yang terkait untuk memastikan bahwa proses pilkades berjalan dengan adil dan transparan. ***
Tim Redaksi