Jakarta – Pasangan nomor urut 1, Madri Pani – Agus Wahyudi kembali unggul dalam debat terakhir Pilkada Berau yang bertemakan “Ekonomi, Infrastruktur dan Lingkungan”,yang dilaksanakan di Jakarta dan disiarkan Kompas TV, Sabtu (16/11/2024) pukul 20.00 Wita.

Sebagai pembuka Ketua KPU Berau, Budi Harianto tampil memberikan sambutan sebelum sesi debat dimulai.

Kedua pasangan diberikan waktu menyampaikan kembali visi misi dan program masing-masing.

Pasangan nomor urut 1 Madri Pani-Agus Wahyudi menyampaikan visi, misi dan 24 program unggulan yang juga sudah disosialisasikan di saat kampanye dengan tampil penuh percaya diri dan meyakinkan, yang kemudian diikuti paslon dua (petahana).

Dalam sesi-sesi menjawab pertanyaan panelis maupun saling bertanya antar paslon terkait tema debat dan program masing-masing, tampak Paslon 1 Madri Pani maupun Agus Wahyudi menguasai dan memahami permasalahan yang ditanyakan dan memberikan jawaban-jawaban yang relevan dan mengena.  Pasangan MPAW memang unggul di semua sesi debat terakhir itu.

Berbeda dengan pasangan nomor dua (petahana), selalu tidak menjawab persis pertanyaan yang diajukan panelis maupun pertanyaan dari Paslon nomor urut 1, tetapi menyampaikan apa yang mereka sudah laksanakan, padahal pertanyaannya terkait apa yang akan dilakukan mereka kedepannya sebagaimana pertanyaan panelis maupun dari paslon 1.

Bahkan ada sesi dimana calon bupati paslon lainnya itu yang dipersilahkan bertanya ke paslon 1, malah tidak sempat bertanya, karena hanya menyampaikan apa yang mereka telah laksanakan, sehingga paslon 1 ketika dipersilahkan memberikan jawaban, hanya tertawa, dan tidak perlu menjawabnya karena paslon dua itu tidak atau belum sempat menyampaikan pertanyaannya karena waktunya habis.

Jadi terlihat jelas kemampuan para paslon, yang tergambar dalam sebuah debat, yang jawaban-jawabannya kurang tepat dan tidak relevan alias ‘tidak nyambung’, misalnya pertanyaan paslon 1 kepada paslon dua (petahana) dimana dari 18 program unggulannya yang lalu, ada 1 program yang tidak dilaksanakan sampai masa akhir tugasnya sebagai petahana, yaitu program pembangunan kawasan budaya, seni dan amfiteater, tetapi di 8 program tambahan yang baru diajukan ada 1 yang mirip tetapi tidak sama, yaitu pembangunan gedung kesenian. Calon Wakil Bupati nomor urut 1 bertanya kenapa yang dulu tidak dilaksanakan, tiba-tiba muncul program lain tetapi mirip, mana yang dipakai, tanya Agus Wahyudi, yang tidak dijawab paslon petahana.

‘Di 18 program itu, disana ada pembangunan kawasan budaya, seni, amfiteater ada juga di situ, sampai sekarang pun tidak ada realisasinya, satupun tidak ada. Tetapi di 8 program yang baru dibuat, ada lagi di sana membangun gedung kesenian. Ini kan aneh, yang mana yang mau dipegang,’ tanya Agus Wahyudi, calon Wakil Bupati Nomor urut 1.

Dari debat ini, diharapkan masyarakat Kabupaten Berau bisa mengetahui kemampuan dan komitmen masing-masing paslon sehingga bisa menentukan pilihannya yang tepat siapa calon pemimpin yang sesungguhnya yang memiliki kemampuan untuk menjadikan Berau Lebih Baik Lagi ke depan. (hfd/ir)