BERAU – Kegiatan Kampanye MP-AW di Bedungun Jalan Gatot Subroto RT.005 dihadiri ratusan masyarakat dan simpatisea pada Jumat 27/9/2024.

Madri Pani (MP) Calon Bupati Periode 2024-2029 Nomor Urut 1 (MP- AW) di hadapan simpatisan dan warga yang hadir mengungkapkan jika MP-AW terpilih, akan memprioritaskan program gratis terhadap pendidikan dan kesehatan.

Di hadapan para simpatisan dan warga yang hadir, MP juga mengungkapkan Visi MP-AW yaitu: Mewujudkan Berau terdepan melalui pembangunan ekonomi berkelanjutan yang berbasis pada pertanian dalam arti luas dan pariwisata yang didukung oleh SDM yang andal.

Selain itu, MP juga mengungkapkan 8 Misi MP -AW jika terpilih menjadi Bupati dan Wakil Bupati nanti. Delapan Mvisi MP-AW yaitu;

1. Mewujudkan Sumber Daya Manusia yang cerdas, sehat terampil, produktif dan agamis. 2. Meningkatkan produksi pertanian dalam arti luas melalui program ekstensifikasi dan intensifikasi serta mendorong hilirisasi produk pertanian. 3. Pengembangan ekonomi kreatif yang berdimensi kerakyatan.4. Mengembangkan destinasi wisata yag berbasis ekowisata dan kearifan lokal.5. Mewujudkan tata kelola pemerintahan yang berintegrisas, akuntabel, transparan dan efisien. 6. Pembangun infrastruktur yang berkeadilan. 7. Mempredaya RT dan Desa sebagai pelaku pembangunan yang aktif. 8. Peningkatan peran serta masyarakat dalam pembangunan.

Di akhir penyampaiannya, Madri Pani juga menyampaikan 23 Program Unggulan MP -AW kedepan yatu ;

1. Gratis Biaya Pendidikan jenjang SD dan SMP termasuk buku paket dan seragam masuk sekolah. cakupan pemberian beasiswa bagi anak kurang mampu dan anak berprestasi di semua jenjang. 2. Gratis iuran kesehatan bagi masyarakat sampai menengah bawah. 2. Memperluas cakupan pemberian beasiswa bagi anak kurang mampu dan anak berprestasi disemua jenjang pendidikan. 2.Gratis iuran kesehatan bagi masyarakat sampai menengah bawah. 3. Gratis iuran Ketenagakerjaan bagi pekerja non-upah sampai menengah bawah. 4. Revitalisasi dan pembangunan puskesmas rawat inap yang refresentatif di beberapa titik layanan. 5. Gratis iuran Ketenagakerjaan bagi pekerja non upah sampai menengah bawah. 6. Pemberian keterampilan dan fasilitas bagi calon tenaga kerja agar diterima di kerja. 7.Pemberian bantuan bibit unggul, pupuk dan peralatan pertanian, perkebunan, peternakan dan perikanan. 8. Revitalisasi penyuluhan pertanian, perkebunan, peternakan dan perikanan. 9. Pembentukan BUMD khusus menangani produk pertanian, perkebunan, peternakan dan perikanan. 10. Peningkatan keterampilan masyarakat dan kaum wanita sebagai pelaku . 11. Peningkatan infrastruktur dan promosi pariwisata. 12. Mendorong pemekaran kampung dan kecamatan serta penetapan batas wilayah.

13. Pembangunan infrastruktur yang berkeadilan minimal setiap tahun ada pembangunan fisik di setiap kampung. 14. Penyediaan sarana air bersih di seluruh wilayah sampai kampung terpencil. 15. Penyediaan Listrik Kampung. 16. Penyediaan sarana transportasi berbiaya murah bagi masyarakat pesisir, pedalaman dan keluar wilayah Berau secara requler. 17.Bantuan sampai dengan 200 juta rupiah per RT melalui program “Warga Berkarya”. 18. Pembentukan Satgas Pengawasan distribusi gas LPJ tabung 3 kg dan BBM bersubsidi.

19. Penyediaan SKIM kredit berbunga rendah tanpa agunan sampai 50 juta runpiah bagi pelaku . 20. Revitalisasi dan pembentukan BUMD.

21. Subsidi ongkos angkut dan murah sembilan bahan pokok.

22. Bantuan perbaikan gizi dan pencegahan stanting. 23. Renuntasan pemungkiman kumuh dan bantucan Rumah layak huni.

Pada poin 18, di Berau, hal yang sering terjadi yaitu masalah kekosongan Gas EPG. Madri Pani dan Agus Wahyudi berkomitment untuk membentuk Satgas pengawasan distribusi tabung gas.

“Jika tetap selalu kosong saya dan Agus Wahyudi akan mengadakan rapat mengungdang pertamina dan mempetanyakan hal ini, karena kuota berau tidak bertambah tapi kekosongan kerap terjadi,” tegas Madri Pani.

“Kami bekomitment akan selalu bersama dari awal sampai akhir akan selalu sejalan,” pungkasnya. (irone)