Berau – Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Berau nomor urut 1, Madri Pani dan Agus Wahyudi (MP-AW), kembali menyapa warga melalui kampanye di RT 03, Km 7 Kampung Samburakat, Kecamatan Gunung Tabur, Senin (11/11/2024) malam.

Pada kesempatan itu, Madri Pani didampingi sejumlah tokoh masyarakat antara lain, H. Badran, Pak Azis, Juhri dan Ahui (saudara-kandung Pak Makmur, HAPK), H. Nasir, Pak Zainuddin (Tahu) dan ustadz Yusri serta Hj. Marhana.

Dalam orasinya, Madri Pani menyatakan komitmennya untuk memulai pembangunan Berau dari desa-desa. Dengan latar belakang sebagai putra asli Berau yang tumbuh di Kampung Samburakat, ia merasa terpanggil untuk memperjuangkan pembangunan yang lebih merata, khususnya bagi wilayah pedesaan.

“Sebagai putra asli dari Samburakat, keinginan saya adalah mengabdi kepada masyarakat Berau dan memastikan setiap kampung bisa berkembang,” ungkapnya.

Madri juga berharap pencalonannya dapat menjadi inspirasi bagi generasi muda di pedesaan agar berani bermimpi dan bekerja keras. Ia mengisahkan perjalanan kariernya yang dimulai sebagai kepala kampung, menunjukkan bahwa pencapaian besar dapat dimulai dari posisi awal yang sederhana.

“Saya memulai karier dari bawah, dan kini saya berdiri di sini untuk memotivasi anak-anak kampung dan masyarakat yang mungkin sering dilupakan agar tetap berani bermimpi dan berjuang,” tegas Madri.

Madri Pani Ajak Warga Samburakat Bersatu Dukung MPAW Agar Manfaat 24 Program Unggulan Bisa Dirasakan Warga

Ia juga menekankan pentingnya persatuan di tengah keragaman untuk mencapai kemajuan bersama. Madri mengajak seluruh masyarakat Berau dari berbagai latar belakang, suku, agama, maupun budaya untuk saling bekerja sama dalam pembangunan.

“Tanpa persatuan, kemajuan daerah akan sulit tercapai. Perbedaan harus menjadi kekuatan kita. Ada orang Jawa, Bugis, Timur, dan lainnya di sini, mari bersama-sama membangun Berau,” ajaknya.

Madri kemudian menguraikan visi, misi, dan 24 program kerja yang diusungnya, mencakup peningkatan di bidang pendidikan, kesehatan, lapangan pekerjaan, serta infrastruktur. Selain itu, ia juga menyampaikan rencana untuk menyediakan pinjaman lunak tanpa agunan, khususnya bagi mereka yang ingin membuka usaha.

Gratis buku paket dan baju sekolah dari jenjang SD sampai SMP serta Kesehatan Gratis bagi warga menengah ke bawah, salah satu yang mendapat perhatian warga.

“Kami menyadari infrastruktur di beberapa wilayah pedesaan belum merata. Oleh karena itu, perlu ada kebijakan yang inovatif agar setiap daerah mendapatkan perhatian yang layak,” tambahnya.

Sebagai dukungan bagi pekebun sawit yang memiliki lahan terbatas, MP-AW berencana menyediakan bibit unggul sawit gratis dari luar daerah untuk membantu para petani meningkatkan produktivitas mereka.

Madri juga menjelaskan, program pinjaman lunak bagi masyarakat akan dibiayai dari tabungan tahunan Kabupaten Berau di Bank Kaltimtara, yang diharapkan mampu memperkuat sektor dan ekonomi lokal.

“Kami ingin melihat Berau tumbuh pesat. Program pinjaman ini akan menjadi bagian dari solusi bagi mereka yang membutuhkan modal usaha,” tutupnya.

Di penghujung orasinya, sebagai putra kelahiran Samburakat, Madri Pani meminta segenap warga Samburakat untuk bersatu mendukungnya pada Pilkada Berau 27 November 2024 nanti. (hfd/ir)