Berau – Ir.H. Agus Wahyudi, MM laksanakan kegiatan kampanye di Kampung Merancang Ilir, Kecamatan Gunung Tabur, yeng berlokasi di Halaman Kepala Kampung Merancang Ilir, Senin (14/10/2024) pukul 20.00 Wita.

Ribuan warga Kampung Merancang Ilir memenuhi Halaman Kepala Kampung Merancang Ilir untuk mendengarkan orasi politik Paslon Nomor urut 1 yang diwakil Calon Wakil Bupati H. Agus Wahyudi.

Mengawali orasinya Agus Wahyudi menyapa warga Kelurahan Merancang Ilir.

Agus Wahyudi menjelaskan beberapa program unggulan, terutam program pendidikan dan kesehatan yang sangat memberikan manfaat kepada masyarakat.

DItambahkan Agus, masyarakat harus menikmati hasil pembangunan, dan masyarakat harus menikmati APBD Berau yang lebih besar.

“Kalau kemaren kita dengar, Kesehatan itu gratis, tapi untuk orang tidak mampu, ya tidak semuanya yang hadir disini mendapatkan Kesehatan gratis,” ujar Agus.  

Kalau masyarakat tidak mampu, lanjut Agus, dijamin oleh pemerintah pusat. Lantas kalau kabupaten siapa yang menjamin, tanyanya.

“Kalau kami nanti dipercaya, mayarakat menengah ke bawah, dari yang mampu tadi, itu nanti Kesehatannya, pemerintah yang akan bayarkan,” jelas Agus.

Menurut dia, nanti tidak ada lagi keluhan pasien yang berobat menggunakan -nya ditolak oleh rumah sakit karena menunggak dan belum bayar iurannya. Kami nanti yang bayarkan iurannya, terang Agus lagi disambut meriah oleh segenap warga.

Umumnya Ketenagakerjaan pesertanya adalah tenaga kerja/karyawan di perusahaan maupun pegawai negeri di pemerintahan, yang merupakan pekerja dengan upah, dan iurannya dibayarkan si pemberi kerja maupun pemerintah. 

Sedangkan bagi pekerja non-upah selama ini tidak ada yang menjaminnya.

Sementara untuk Ketenagakerjaan non-upah yang dilaunch MPAW, Agus menjelaskan ada program gratis iuran Ketenagakerjaan bagi pekerja non-upah sampai mayarakat menengah ke bawah.

Ini ditujukan bagi mereka yang bekerja sendiri-sendiri seperti nelayan, petani, usaha perorangan seperti pedagang gorengan, usaha ketinting, pedagang kecil, sopir, pedagang warungan, dan lainnya, katanya.

“Manfaatnya besar sekali, kalau seandainya bapaknya pelaut, jadi nelayan, kemudian terjadi kecelakaan dan meninggal dunia, maka ahli warisnya yang ditinggalkan, isteri dan anak-anaknya, akan mendapatkan santunan sebesar Rp. 200 juta lebih, ditambah 2 orang anaknya akan dijamin pendidikannya sampai ke perguruan tinggi, sampai sarjana. Itu manfaatnya,“ ungkapnya.

Jika nanti dirinya dan Madri Pani mejadi Bupati dan Wakil Bupati Berau, maka iuran Ketenagakerjaan Non-Upah ini akan dibayarkan oleh pemerintah daerah.

Oleh karenanya, Agus Wahyudi meminta agar warga masyarakat di Kampung Merancang Ilir merestui dan mencoblos Nomor Urut 1 di Pilkada Berau, pada 27 November 2024 yang akan datang. (hfd/iron)