Berau – Aliansi Masyarakat Adat Dayak (ARMADA) Kabupaten Berau kembali menyuarakan komitmen mereka untuk menjaga kedamaian Pilkada 2024 melalui deklarasi damai yang berlangsung pada Rabu malam (6/11/2024) di SC Cafe dan Resto.
Deklarasi ini dihadiri berbagai kelompok dan organisasi masyarakat Dayak, lengkap dengan tokoh-tokoh dan anggota yang tergabung dalam ARMADA. Kehadiran mereka menegaskan solidaritas dalam mendukung Pilkada yang aman dan kondusif.
Para tokoh adat dari berbagai elemen masyarakat adat Dayak Kabupaten Berau yang hadir antara lain, Ajang Ncau, Ketua LPDKT Berau, Muksin, Kepala Adat, Ketua PDKT dan Hendra, Panglima Muda Komando Pertahanan Adat Dayak Kalimantan Timur serta Mikael Sengiang, SH.
Kegiatan deklarasi diawali dengan sambutan pengantar oleh Mikael Sengiang yang menyampaikan maksud dan tujuan deklarasi untuk senantiasa menjaga persatuan dan kesatuan, serta keamanan khususnya di antara masyarakat adat, meskipun terdapat perbedaan dalam pilihan di Pilkada Berau 2024 nanti

Hendra, Ketua ARMADA Berau yang juga Panglima Muda Komando Pertahanan Adat Dayak Kalimantan Timur, menjelaskan bahwa deklarasi damai ini bertujuan menciptakan suasana kondusif di Berau selama berlangsungnya seluruh tahapan Pilkada.
“Kami ingin Pilkada di Kabupaten Berau berjalan aman, damai, jujur, dan adil. Ini karena kami mencintai Berau,” ujar Hendra.
Ia mengingatkan agar seluruh masyarakat Dayak, khususnya, ikut menjaga kondusifitas di Berau selama proses Pilkada berlangsung. Hendra juga mengajak masyarakat Berau secara umum untuk bersama-sama menjaga kedamaian di daerah mereka.
Hendra mengakui, meskipun saat ini kondisi Berau masih aman dan terkendali, kewaspadaan tetap harus ditingkatkan. Pilkada sebelumnya menunjukkan adanya potensi kerawanan yang perlu diantisipasi.
“Situasi Pilkada saat ini memang aman, namun kita harus waspada terhadap isu SARA atau pihak-pihak luar yang mungkin mencoba mengganggu ketenangan. Kita semua bertanggung jawab menjaga kedamaian Pilkada Berau,” tegasnya.
Sementara itu, Ajang Ncau, Ketua LPDKT Berau juga menambahkan bahwa tujuan dari pertemuan ini adalah deklarasi damai.

“Kita tidak membawa-bawa ada yang ke 1, ada yang ke 2, tapi kita netral, tetapi saat dalam pemilihan itu, terserah kita,” ujar Ajang.
Ajang juga menambahkan bahwa di dalam motto LPDKT, ada mengatakan telah mengakui perbedaan, tetapi mengutamakan kebersamaan.
“Ini yang harus kita lakukan,” tambah Ajang.
Ajang juga mengimbau dalam pelaksanaan Pilkada Berau nanti jika jagoan kita kalah, kita jangan terpancing sampai-sampai keluarga tidak lagi bertegur-sapa, maksudnya kita menyadari siapapun yang menang, kehidupan kita yang terpenting, imbuhnya.
Ia juga berharap semoga di Pilkada nanti semuanya bisa menjaga bersama-sama kondusifitas Berau.(hf/ir)
Tim Redaksi